Mensatukan Visi dan Misi LSM GMBI Bekasi Bergabung Dengan NU.

Kesadaran diri seseorang untuk bertobat itu tidak bisa direkayasa atau dipengaruhi oleh orang lain. Kesadaran itu akan muncul murni dari lubuk hatinya yang paling dalam. Karena itu, nasihat atau fatwa tidak akan mampu mengubah tingkah laku seseorang bila hatinya menolak. Sebaliknya, bila hatinya lunak dan mudah tersentuh, hanya dengan kata-kata sindiran saja ia bisa berubah dan bertobat.

Setiap manusia tidak pernah luput dari dosa. Dalam khilafnya, pasti manusia pernah berbuat maksiat. Sebesar apapun dosa seseorang apabila orang itu mau bertobat dengan sungguh-sungguh maka apapun bisa terjadi. Hal ini menunjukkan sifat Allah yang Maha Pengampun

Ada banyak peristiwa yang bisa kita petik hikmahnya, misalnya kisah-kisah para nabi yang penuh inspirasi. Seperti dilansir dari laman Muslim Moderat, penulis kitab Fathul Muin, Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari menceritakan kisah seorang ahli maksiat yang sangat durhaka dan juga tidak pernah beribadah selama hidupnya.

Mendengar inisial H Boxsu untuk warga wilayah Bekasi tentunya tidak asing ditelinga, iya beliau adalah sosok pentolan nomer satu dari sekian salah satu LSM yang besar di wilayah Bekasi dan jawa barat yaitu LSM GMBI. Dalam beberapa waktu hari ini beliau mengadakan rentetan acara secara beruntun empat hari berturut-turut dikediaman beliau.
Rangakian acara di kediaman H Boxsu adalah sebagai berikut :
1. Selasa 24/11 Walimatul Khitan dengan penceramah Sayyid Seif Alwi Ba'alawy.
2. Rabu 25/11 Pengajian umum dengan penceramah Gus Imm dan KH Ihsanudin Al Badawy.
3. Kamis 26/11Istighosah dengan Ki Buyut Arsitem.
4. Jumat 27/11 Sabtu Manakib Syeokh Abdul Qodir Al Jailani oleh Buyut Rangin.


[25/11/20] rabu hari kedua acara di kediaman H.Rahmat Munasin alias Boxsu ketua LSM GMBI Bekasi. Rangkaian acara ini adalah tasyakur walimatu khitan anak beliau, acara mulai dari hari selasa hingga jumat dengan mengundang para tokoh jawa barat hingga para kiai-kiai NU dan seluruh struktural NU hingga banom.

Iringan arahan nasehat terus yang disampaikan oleh Kiyai Ihsanudin Albadawi sebagai Rois Syuriah MWC NU Cikarang Utara yang selalu mengayomi dan merangkul berbagi kalangan "Untuk GMBI nanti akan kita minta bersama-sama bergerak dalam seni dan budaya untuk bertanggung jawab terhadap dirinya juga kepada negaranya GMBI kedepan bisa membantu rakyat kalangan bawah.

Kutipan mutiara hikmah dari Gus Imm beliau menyempatkan hadir diacara ini " Warna hitam tidak selalu melambangkan kejahatan atau kemaksiatan, tetapi bisa mungkin hitam bajunya putih bersih dan mulia hatinya"

Ketua terpilih PCNU Bekasi Drs.H. Komarudin MM beserta jajarang pengurus nya "PCNU Bekasi akan bergandengan untuk mensinergikan dengan GMBI Bekasi dalam menjaga keutuhan dan membela NKRI dari gangguan pihak radikal.
Menurut dari salah sumber H. Boby saat berbincang dengan salah satu pengurus Sekdis GMBI "Pak Haji ini mah acara NU bukan acara GMBI".

#Salam Kopi Nusantara
#Redaktur MWC NU Cikarang Utara